Senin, 20 April 2015

Iceberg Pembelajaran Matematika



ICEBERG APPROACH IN MATHEMATICS




  
Iceberg ini berdasarkan atas teori Morelands. Iceberg tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
Tahap pertama atau paling bawah, yaitu dunia nyata. Dalam membelajarkan matematika kepada siswa SD, hendaknya menggunakan dunia nyata. Dengan belajar sesuatu yang ada dalam kehidupan sehari-hari, anak akan lebih mudah mengerti. Misalnya, dalam hal pengurangan, anak diajarkan bahwa dalam sebuah akuarium ada 5 ekor ikan, kemudian dua ekor melompat ke luar. Berapa ekor ikan yang masih ada di dalam aquarium.

Tahap kedua yaitu pembentukan skema. Pada tahap ini anak sudah mulai dapat membentuk skema tentang konsep yang dipelajari. Ikan yang ada di aquarium melompat keluar,  berarti  ikan yang ada di dalam aquarium menjadi berkurang. 

Tahap ketiga yaitu membangun pengetahuan. Pengetahuan anak tentang pengurangan dapat dibangun melalui garis bilangan. Melalui garis bilangan, anak dapat mengetahui konsep pengurangan. Jika terjadi operasi pengurangan, maka jalanya mundur (kea rah kiri). Semula pada angka 5, karena dikurangi 2, maka berjalan ke kiri dua langkah. Sehingga akan sampai pada angka dimana hasil dari 5 dikurangi 2.

Tahap ke empat yaitu formal abstrak. Pada tahap ini anak sudah dapat mengerti tentang operasi hitung pengurangan yang dinyatakan dalam angka, yaitu bahwa 5-2 = ….



TEORI BELAJAR MATEMATIKA MENURUT BRUNER



 
Bruner berpendapat bahwa belajar matematika adalah belajar tentang konsep-konsep dan struktur-struktur serta mencari hubungan antara konsep-konsep  dan struktur-struktur tersebut. Menurut Bruner pemahaman atas suatu konsep beserta strukturnya menjadikan materi itu lebih mudah diingat dan dapat dipahami lebih komprehensif. Tiga tahap perkembangan mental menurut Bruner:
a.      Enactive
Dalam tahap ini seseorang mempelajari suatu pengetaahuan secara aktif dengan menggunakan garis miring memanipulasi benda-benda konkret atau situasi nyata secara langsung.
b.      Ikonic
     Pada tahap ini kegiatan belajar seseorang sudah mulai menyangkut mental yang merupakan gambaran dari objek-objek.
c.        Simbolic
     Tahap terakhir ini  adalah tahap memanipulasi simbol-simbol secara langsung dan tidak lagi terkait dengan objek maupun gambaran objek. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar